Jumat, 26 Oktober 2012

Ihsan Kala Menyembelih Hewan

Hari-hari ini kaum muslimin merayakan Idul Adha dimana ada ribuan atau bahkan jutaan hewan sapi, kambing, dan unta yang disembelih sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah swt. Karena Islam adalah agama akhir zaman maka tata cara dalam menyembelihpun ada aturannya.
Diriwayatkan dari Syadad bin Uwes bahwa Rasulullah saw bersabda " Allah telah mewajibkan berlaku baik (ihsan) atas segala sesuatu. Karenanya, apabila kalian membunuh (hewan) maka berlaku baiklah dalam melakukannya. Apabila kalian menyembelih maka berlaku baiklah dalam penyembelihan. Bila menyembelih, menyembelihlah sebaik mungkin dan pertajam mata pisaunya (HR.Muslim).
 
 
Agama Islam mengajarkan untuk berlaku baik atas setiap makhluk yang ada di muka bumi. Islam menganjurkan untuk berlaku lemah lembut. Dan sebaliknya Islam tidak mengajarkan perbuatan yang mengarah pada kekerasan dan kekejian, baik pada masa lampau dan masa kini, seperti yang dituduhkan oleh kelompok yang membenci Islam.
Islam pun disebarkan tidak dengan jalan kekerasan dan paksaan. Kalau Islam disebarkan dengan paksaan, niscaya seluruh penduduk Cina akan masuk Islam pada masa bani Umayyah dan mayoritas orang Eropa adalah muslim pada masa kekhalifahan Turki Utsmani. Namun mereka diberi kebebasan untuk memeluk agama, tidak dipaksa untuk pindah Agama, namun dibebani pajak bumi dengan konseluensi mereka dilindungi harta dan jiwanya dalam kekuasaan Islam. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah : 256
 لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ 
 عَلِيمٌ
 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Maka dalam menyembelih hewanpun, Islam mengedepankan sikap berlaku baik dan lemah lembut sbb :
 
  1. Sebelum disembelih, hewan hendaklah dirawat dengan baik, diberi makan dan minum, dan   dihindarkan dari rasa takut.
  2. Pertajam mata pisau sebelum  hewan disembelih. Kita harus mengupayakan agar hewan tidak mengalami kesedihan, penderitaan, kezaliman yang panjang sebelum disembelih. Semakin cepat proses penyembelihan, maka itu semakin baik.
  3. Hewan tidak diperlihatkan pisau, darah, dan hewan yang sudah disembelih di hadapan matanya. Hal ini agar hewan tidak mengalami peningkatan hormon rasa takut sebelum disembelih. Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hewan yang meningkat hormon rasa takutnya, maka rasa dagingnya tidak enak setelah disembelih.
  4. Menghadap kiblat saat menyembelih.
  5. Menyebut nama Allah saat menyembelih, ini berfungsi untuk menjaga kesehatan manusia ketika  memakan daging sembelihan  dan menghormati hewan yang disembelih.
  6. Hendaklah menghibur hewan sebelum disembelih. Sehingga dia merasa nyaman  dan terkumpul seluruh kekuatannya saat disembelih. Hal ini akan mengoptimalkan darah yang keluar saat disembelih.
Untuk penyempurnaan penyembelihan ada tata cara yang harus dilakukan. Pertama tarik ujung kepala hewan kemudian lakukan pemotongan pada 4 bagian leher yaitu pemotongan pembuluh darah urat leher (Jugular V), pembuluh nadi leher (Carotid A), tenggorokan, dan saluran pernafasan. Hal ini berfungsi untuk mengoptimalkan darah yang keluar, sehingga dagingnya padat.
 
Tata cara penyembelihan dalam Islam ini berbeda sekali dengan praktek rumah-rumah jagal di negara-negara barat. Dimana mereka mematikan hewan dengan cara sengatan listrik, pembiusan, pemukulan dengan benda tumpul, penghancuran kepala, otak kecil, dan tengkorak belakang dengan benda tajam. Cara-cara ini menyebabkan hewan mengalami kesakitan dan penderitaan yang luar biasa saat disembelih, sehingga hormon rasa takutnya meningkat dan darahpun tidak keluar maksimal.
Anehnya cara-cara penyembelihan seperti ini mulai ditiru di negara-negara Islam. Padahal Rasulullah saw bersabda," Apabila kalian ingin menyembelih hewan perlakukanlah dengan baik, pertajam mata pisaumu, dan hiburlah hewan itu sebelum disembelih." (HR.Muslim)
sumber : Ensiklopedia Mukjizat Al Quran dan Hadits, penerbit PT Sapta Sentosa (2008)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar